Oh..hati ibu mana yang tidak luluh. Itulah satu anakku. Itulah satu permata hatiku. Tapi apakan daya. Aku masih belum diberi pilihan yang baik. Setakat ini, inilah yang terbaik untuk kami sekeluarga. Kami terpaksa berpisah sementara demi untuk masa depan. Bukan tak ada cara lain, namun aku tak yakin. Penakut? Memang betul. Aku takut untuk memilih pilihan yang lain. Sebab kalau aku kecundang dengan pilihan yang lain itu, aku tak yakin aku mampu berdiri tegak lagi. Paling menakutkan, aku takut akan terkapar kecewa dan kesal.
Untuk memujuk Adam, aku bacakan Ayat Kursi pada air mineral yang dia bawa. Minumkan dia, sapu muka dan ubun2 dia dengan air tu. Selawat dan berdoa agar ditabahkan hatinya menempuhi satu lagi perpisahan sementara. Pergilah anak. Tuntut ilmu agar boleh jadi anak yang soleh, jadi khalifah atas muka bumi Allah yang luas. Berbaktilah kepada keluarga, kepada masyarakat dan kepada seluruh umat. Aku tinggalkan dia dengan janji...hujung minggu nie kita jalan2 lagi yer...
2 thoughts..
Sis, for me, bila besar nanti dia akan cepat berdikari.. semua yg dia dan sis lalui akan membuatnya lebih kuat.. yess.. dia masih kecil lagi.. tapi , trust me... one day he will understand n pengalaman ini semua amat beharga pada Adam..
Sis kene kuatkan diri k..
Tq so much DaddyDian... memang kekuatan itulah yang kita perlu...perjalanan makin jauh dan semakin mencabar....
Catat Ulasan